Laporan Akhir Modul 3
JURNAL PRAKTIKUM OPERATIONAL AMPLIFIER DAN FILTER
Nama : Radit Asraf
No BP : 2410952021
Kelompok : 18
Tanggal Praktikum : 16/09/2025
Asisten Praktikum : 1. M. Naufal Lutfi
2. Arina Putri Widiastuti
1. Inverting Amplifier
Rf(kΩ) |
Vi(V) |
Hitung Gain( |
Vout |
Bentuk Gelombang |
20 |
1.725V |
|
-3.22 |
|
50 |
1.725V |
|
-8.42 |
|
80 |
1.725V |
|
-9.89 |
|
2. Komparator
V1(V) |
V1(V) |
|
3V |
1V |
-10.03V |
1V |
3V |
11.32V |
3. LPF -20dB
Sketch Grafik
Bode Plot |
|
4. HPF 40dB
Sketch Grafik
Bode Plot |
|
1. Inverting Amplifier
Inverting amplifier dapat mengontrol penguatan tegangan (voltage gain) menggunakan Op-Amp. Sinyal input terhubung ke terminal negatif dan terminal positif terhubung ke ground. Output diberi umpan balik melalui Rf ke input inverting.Impedansi masukan yang tak terbatas mencegah arus mengalir melalui input inverting. Hal ini berarti bahwa tidak ada penurunan tegangan antara input inverting dan input non-inverting, dan tegangan pada input (-) inverting adalah 0 karena input non- inverting (+) terhubung ke ground. Karena arus yang mengalir menuju terminal input adalah 0, maka arus yang melalui Rin sama dengan arus yang melalui Penguatan outputnya berbeda phasa 180 dengan inputnya, jika input positif maka output negatif.
2. Komparator
Komparator adalah jenis rangkaian amplifier operasional (op-amp) yang berfungsi untuk membandingkan dua sinyal tegangan pada inputnya dan menghasilkan output dalam bentuk tegangan tinggi atau rendah (logika digital), tergantung pada perbandingan tegangan tersebut. Cara Kerja Comparator:
• Jika tegangan pada input non-inverting (+) lebih besar daripada tegangan pada input inverting (-), maka output akan berada di kondisi tegangan tinggi (𝑉+ > 𝑉− = +𝑉 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑟𝑎𝑠𝑖)
• Sebaliknya, jika tegangan pada input inverting (-) lebih besar daripada input non-inverting (+), maka output akan berada di tegangan rendah 𝑉+ < 𝑉− = −𝑉 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑟𝑎𝑠𝑖).
3. Low Pass Filter (LPF)
Low Pass Filter (LPF) merupakan jenis filter yang berfungsi untuk meneruskan sinyal listrik yang frekuensinya berada dibawah frekuensi tertentu, diatas frekuensi tersebut (frekuensi cut-off) maka sinyal akan diredam. Low Pass Filter memberikan redaman yang sangat kecil pada frekuensi di bawah frekuensi cut-off yang telah ditentukan, sedangkan frekuensi di atas frekuensi cut-off akan mendapatkan redaman yang besar. Lebih sederhananya hanya frekuensi rendah saja yang dapat melewati rangkaian filter ini.
4. High Pass Filter (HPF)
High Pass Filter (HPF) berfungsi untuk meneruskan sinyal di atas frekuensi cut-off sedangkan yang berada dibawah frekuensi cut-off diredam. Jenis filter ini memberikan redaman sangat kecil pada frekuensi di atas frekuensi cut-off yang telah ditentukan, sedangkan frekuensi di bawah frekuensi cut-off akan mendapatkan redaman yang sangat besar. Lebih sederhananya, hanya frekuensi tinggi saja yang dapat melewati rangkaian filter ini.
1. Analisa prinsip kerja dari rangkaian Inverting Amplifier berdasarkan nilai yang didapatkan dari percobaan.
Jawab: Dari perhitungan didapat nilai penguatan (Gain) ditentukan dari rasio resistor umpan balik (Rf) terhadap resistor input (Rin), yang mana semakin besar perbandingan Rf terhadap Rin, maka semakin besar gainnya.
2. Apa yang terjadi jika input komparator mendekati sama dengan tegangan referensi? Apakah output stabil atau terdapat ketidakpastian (chattering)? Jelaskan berdasarkan hasil percobaan.
Jawab: Jika input komparator melebihi sama dengan nilai referensi maka tidak akan terjadi chattering. Dari hasil percobaan didapatkan output yang stabil, karena input komparator cukup jauh dari tegangan referensinya.
3. Bagaimana perbandingan antara nilai perhitungan dengan pengukuran dan jika terjadi perbedaan berikan alasannya.
Jawab: Pada perhitungan didapatkan gain sebesar –2, –5, –8. Pada saat pengukuran dengan gain –2 dan –5, Vout yang didapat sesuai dengan Vout perhitungan, namun saat gain –8, Vout yang didapat tidak sesuai dengan Vout perhitungannya. Ini disebabkan kesalahan saat pengukuran.
4. Analisa prinsip kerja dari LPF berdasarkan tegangan input, output, frekuensi cut-off, dan gelombang hasil percobaan.
Jawab: Dari perhitungan yang telah dilakukan didapat bahwa seiring dengan kenaikan frekuensi maka tegangan outputnya semakin kecil. Hal ini sesuai prinsip kerja Low Pass Filter, sinyal output 10 kali lebih kecil dari sinyal input → tegangan outputnya 0,25 V terhadap input 2,5 V (attenuasi –20 dB). Dari nilai selanjutnya dapat dilihat saat frekuensinya 1 kHz, Vout-nya 0,25 V (terjadi penurunan 10 kali).
5. Analisa prinsip kerja dari HPF berdasarkan tegangan input, output, frekuensi cut-off, dan gelombang hasil percobaan.
Jawab: Prinsip kerja dari HPF ini adalah dengan melewatkan sinyal dengan frekuensi tinggi dan memperlemah sinyal dengan frekuensi rendah. Untuk tegangan outputnya semakin rendah jika frekuensi inputnya diturunkan.
Download Laporan Akhir [DISINI]
Download File Rangkaian Inverting Op-Amp klik disini
Download File Rangkaian Komperator Amplifier klik disini
Download File Rangkaian LPF -20dB klik disini
Download File Rangkaian HPF 40dB klik disini
Comments
Post a Comment