Laporan Akhir Modul 3
Hukum Ohm
Hukum Kirchoff
Kirchoff 1
Kirchoff 2
Resistor |
Resistansi |
Tegangan Terukur(V) |
Arus (mA) I=V/R |
Arus Mesh (mA) |
||
Terbaca |
Terukur |
|||||
Ra |
1000 Ω |
988 Ω |
2,88 |
2,92 mA |
IRa=I1 |
2,9mA |
Rb |
1000 Ω |
988 Ω |
0.78 |
0,79 mA |
IRb = I2 |
0.79mA |
Rc |
1000 Ω |
1,1 kΩ |
0,26 |
0,24 mA |
IRc = I3 |
0.263mA |
Rd |
1000 Ω |
1 kΩ |
2.09 |
2.09 mA |
IRd = I1-I2 |
2,11mA |
Re |
1000 Ω |
996 Ω |
0.5 |
0.50 mA |
IRe = I2-I3 |
0.527mA |
Rf |
1000 Ω |
992Ω |
0.2 |
0,20 mA |
IRf = I3 |
0.263mA |
Rg |
1000 Ω |
1 kΩ |
0,7 |
0,70 mA |
IRg = I2 |
0.79mA |
“Kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar atau hambatan besarnya sebanding dengan beda potensial atau tegangan antara ujung-ujung penghantar tersebut. Pernyataan itu bisa dituliskan sebagai berikut yaitu I ∞ V.”
V = I⋅R
I adalah arus dalam ampere (A), dan
R adalah resistansi dalam ohm (Ω).
1. Tegangan (V): Tegangan dinyatakan dalam volt dan mengukur "daya dorong" listrik dalam suatu rangkaian.
2. Arus (I): Arus dinyatakan dalam ampere dan mengukur jumlah muatan listrik yang mengalir melalui suatu rangkaian dalam satu satuan waktu.
Hukum Ohm menyatakan bahwa tegangan pada suatu komponen dalam suatu rangkaian sebanding dengan arus yang mengalir melaluinya, dengan resistansi sebagai faktor proporsionalitasnya. Artinya, jika resistansi tetap, maka arus dan tegangan akan memiliki hubungan linier. Jika resistansi meningkat, arus akan menurun untuk mempertahankan proporsionalitas dengan tegangan.
Hukum I Kirchoff:
"Jumlah kuat arus listrik yang masuk ke suatu titik cabang akan sama dengan jumlah kuat arus listrik yang meninggalkan titik itu."
Hukum I Kirchhoff biasa disebut Hukum Arus Kirchhoff atau Kirchhoff’s Current Law (KCL).
Berdasarkan gambar di atas, besar kuat arus total yang melewati titik percabangan a secara matematis dinyatakan Σ Imasuk = Σ Ikeluar yang besarnya adalah I1 = I2 + I3.
Hukum II Kirchoff:
"Jumlah aljabar beda potensial (tegangan) pada suatu rangkaian tertutup adalah sama dengan nol."
Hukum II Kirchhoff biasa disebut Hukum Tegangan Kirchhoff atau Kirchhoff’s Voltage Law (KVL).
Berdasarkan gambar di atas, total tegangan pada rangkaian adalah Vab + Vbc + Vcd + Vda = 0. Hukum II Kirchhoff ini menjelaskan bahwa jumlah penurunan beda potensial sama dengan nol artinya tidak ada energi listrik yang hilang dalam rangkaian atau semua energi listrik diserap dan digunakan.3. Metode Mesh (Mesh Analysis)
1. KVL
•Hukum Ohm
1.
Bandingkan nilai resistansi terukur dan perhitungan
• R1 = 560Ω → Perhitungan = 490 Ω → selisih = 70 Ω
• R2 = 1kΩ → Perhitungan = 1225 Ω → selisih = 225 Ω
• R3 = 1,2kΩ → Perhitungan = 1633.33 Ω → selisih = 433.33 Ω
Perbedaan hasil yang didapat ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti saat
pembacaan hasil kurang teliti, kesalahan dalam menggunakan alat, dan kesalahan
dalam menginput data.
•Hukum Kirchoff
1. Bandingkan nilai I total perhitungan
dengan I total pengukuran
Itotal perhitungan = 44mA, Itotal pengukuran= 45mA
yang mana Iperhitungan dan Ipengukuran saling berdekatan, maka percobaannya dapat dinyatakan berhasil
2. Bandingkan nilai V total perhitungan dengan V total
pengukuran
Vtotal perhitungan =12.02V, Vtotal pengukuran 11.984V
Vperhitungan mendekati Vpengukuran, maka percobaannya dapat dinyatakan berhasil
-Mesh
1. Bandingkan nilai resistansi terbaca dengan terukur!
nilai resistansi yang terbaca yaitu 1kΩ, sedangkan nilai resistansi yang terukur hampir mendekati 1kΩ yaitu kurang lebih 0,9kΩ. hal ini menunjukan percobaan berhasil
2. Bandingkan arus terukur dan arus hasil perhitungan!
Arus Perhitungan |
Arus Percobaan |
2.9mA |
2,92 mA |
0.79mA |
0,79 mA |
0.263 mA |
0,24 mA |
2,11 mA |
2.09 mA |
0.527 mA |
0.50 mA |
0.263 mA |
0,20 mA |
0.79 mA |
0,70 mA |
Laporan Akhir [Klik Disini]
Download rangkaian hukum ohm [Klik Disini]
Download rangkaian hukum kirchoff [Klik Disini]
Download rangkaian teorema mesh [Klik Disini]
Comments
Post a Comment